PUTUS CINTA

03.44 |



PUTUS CINTA

Taman Cinta yang tiada
Surga keindahan tampak sirna
Serat-seratnya berantakan gelikan mata
Tak satupun teraih tertanamkan

Cerita asmara yang pernah kita ukir bersama
Pupus halus tertelan masa
Buku kusam dongengnya pun tak ada
Pasar loak juga tak kuasa menerima

Sambut kenangan dengan cucuran air mata
Bahwa itu memang benar tak lagi ada
Dalam belahtera kehidupan kita


Papah mentari seelok api
Sinari hati walau terkadang sunyi
Hati ini tercekik bahkan mati
Dan perih kenangmu kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUTUS CINTA



PUTUS CINTA

Taman Cinta yang tiada
Surga keindahan tampak sirna
Serat-seratnya berantakan gelikan mata
Tak satupun teraih tertanamkan

Cerita asmara yang pernah kita ukir bersama
Pupus halus tertelan masa
Buku kusam dongengnya pun tak ada
Pasar loak juga tak kuasa menerima

Sambut kenangan dengan cucuran air mata
Bahwa itu memang benar tak lagi ada
Dalam belahtera kehidupan kita


Papah mentari seelok api
Sinari hati walau terkadang sunyi
Hati ini tercekik bahkan mati
Dan perih kenangmu kembali

0 komentar:

Posting Komentar